Sejarah | Struktur Organisasi | Visi dan Misi | Layanan Kami | Hubungi kami

Indonesia Manufacturing Center (IMC) merupakan pusat layanan pengembangan produk dan teknologi manufaktur yang terintegrasi dari hulu ke hilir. IMC menyediakan berbagai layanan mulai dari intake usulan proyek, desain produk dan proses manufaktur, pembuatan prototipe, pengujian kualitas, hingga promosi dan komersialisasi produk. Layanan ini dirancang untuk mendukung pelaku industri, khususnya IKM, dalam mengakselerasi inovasi dan meningkatkan daya saing. Apabila ingin mengetahui :  [Alur Layanan IMC] | [Syarat Layanan IMC] 

Layanan IMC (Indonesia Manufacturing Center)

1. Desain Produk dan Prototyping

  • Jasa rekayasa desain produk (CAD, CAE, CAM).
  • Pembuatan prototipe cepat menggunakan 3D printing dan teknologi manufaktur aditif.
  • Optimasi desain untuk produksi massal dan efisiensi biaya.

2. Pengujian dan Validasi Produk

  • Fasilitas uji mekanik, uji ketahanan, dan simulasi performa produk.
  • Pengujian berbasis perangkat lunak (misalnya ANSYS CFD).
  • Sertifikasi mutu awal untuk mendukung kelayakan pasar.

3. Transfer Teknologi dan Komersialisasi Inovasi

  • Konsultasi teknis dan bisnis untuk adopsi teknologi.
  • Fasilitasi lisensi dan transfer hak kekayaan intelektual (HKI).
  • Pendampingan hilirisasi hasil riset ke industri.

4. Inkubasi Bisnis dan Technopreneurship

  • Program akselerasi startup berbasis manufaktur.
  • Pendampingan model bisnis dan strategi go-to-market.
  • Akses ke investor, mitra industri, dan fasilitas produksi.

5. Pelatihan dan Pengembangan Talenta Industri

  • Pelatihan teknis berbasis kebutuhan industri (hard skills dan soft skills).
  • Sertifikasi kompetensi dan penguatan SDM manufaktur.
  • Program magang terintegrasi untuk mahasiswa dan tenaga vokasi.

6. Konsultasi Teknologi dan Transformasi Digital

  • Pendampingan transformasi menuju Industri 4.0 (IoT, automasi, digital twin).
  • Audit teknologi dan efisiensi proses produksi.
  • Pemetaan kesiapan teknologi industri (technology readiness level).

7. Pengembangan Produk Kolaboratif

  • Platform kolaborasi multi-stakeholder untuk co-development produk inovatif.
  • Proyek bersama dengan mitra industri, startup, dan perguruan tinggi.
  • Fokus pada substitusi impor, efisiensi energi, dan teknologi tepat guna.

8. Jejaring Kerja Sama dan Akses Pasar

  • Hub industri dan matchmaking dengan buyer, vendor, dan mitra teknologi.
  • Promosi produk inovasi melalui expo, showcase, dan demo day.
  • Pengembangan ekosistem industri melalui forum, FGD, dan klasterisasi.

9. Akses Fasilitas Manufaktur dan Infrastruktur Modern

  • Penggunaan laboratorium, mesin CNC, 3D scanner, fasilitas desain, dan uji coba.
  • Layanan berbasis sewa fasilitas untuk startup dan IKM yang belum memiliki peralatan.
  • Dukungan teknis dari tenaga ahli IMC dan mitra industri.