Sejarah | Struktur Organisasi | Visi dan Misi | Layanan Kami | Hubungi kami

Alur Layanan IMC (Indonesia Manufacturing Center)

🟢 Zona 1: Frontline Services

Merupakan pintu masuk utama layanan IMC. Di sini, calon mitra atau pelaku industri mengajukan usulan proyek Kolaborasi* melalui Virtual IMC. Tim akan melakukan:

  • Analisis awal terhadap proposal dan profil stakeholder,
  • Konsultasi dan sinergi kebutuhan teknologi/produk,
  • Negosiasi dan penandatanganan kontrak proyek kolaborasi.

➡️ Setelah proyek disepakati, alur berlanjut ke tahap teknis rekayasa.

* Syarat Usulan Proyek Kolaborasi dapat diakses melalui [ klik link ini ]

🟢 Zona 2: Engineering & Process Design

Zona ini memfokuskan pada tahapan awal perancangan teknologi dan proses produksi:

  • Rekrutmen tenaga ahli (expert),
  • Desain produk dan perbaikan desain,
  • Simulasi proses manufaktur dan analisis kelayakan teknis serta bisnis.

➡️ Setelah desain disiapkan, proses berlanjut ke pembuatan prototipe.

🟡 Zona 3: Prototyping & Process Testing

Zona ini bertujuan menguji kelayakan teknis dari desain awal:

  • Pembuatan prototipe awal,
  • Uji coba perakitan,
  • Modifikasi desain bila perlu,
  • Pengujian teknologi produksi skala kecil.

↕️ Zona ini terintegrasi langsung dengan Zona 4 untuk mendapatkan umpan balik mutu dan proses.

🟡 Zona 4: Quality & Process Feedback

Menjadi titik evaluasi teknis atas hasil prototyping:

  • Pengujian performa dan ketahanan produk,
  • Sertifikasi mutu dan spesifikasi teknis,
  • Validasi kesesuaian dengan kebutuhan pasar/industri.

🔄 Jika ditemukan celah perbaikan, proyek kembali ke Zona 2 atau 3 untuk disempurnakan.

🟢 Zona 5: Teaching Factory & Pelatihan

Setelah produk layak, IMC memberi dukungan penguatan SDM dan kapasitas produksi melalui:

  • Inkubasi IKM (produksi terbatas),
  • Pelatihan teknis bagi tenaga kerja industri,
  • Simulasi proses produksi dan pendampingan praktik industri.

➡️ Produk dan tim siap untuk dikomersialisasikan.

🟢 Zona 6: Promosi dan Komersialisasi

Zona ini membantu pelaku industri memasarkan hasil inovasi:

  • Display produk inovasi,
  • Business matching dan coaching bisnis,
  • Akses pasar, promosi, dan fasilitasi komersialisasi produk.

🟢 Zona 7: Manajemen & Koordinasi

Zona pendukung yang menjamin tata kelola proyek IMC berjalan efektif:

  • Pengelolaan kontrak dan transfer teknologi (TTO),
  • Koordinasi lintas kementerian, BUMN, Pemprov, akademisi, dll.,
  • Evaluasi kinerja proyek, pelaporan,
  • Pengelolaan HKI dan proses lisensi teknologi.

Catatan

  • Zona 3 dan 4 menjadi titik kritis kolaborasi antara IMC dan mitra industri, Lembaga LSPro/Pengujian, lembaga riset, atau akademisi.
  • IMC bersifat adaptif, sehingga alur dapat bersifat iteratif antar zona untuk mencapai hasil produk yang optimal.