Sejarah | Struktur Organisasi | Visi dan Misi | Layanan Kami | Hubungi kami

 

Indonesia Manufacturing Center (IMC) didirikan sebagai upaya strategis untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan mengurangi ketergantungan pada impor oleh industri dalam negeri. IMC hadir untuk memperkuat daya saing industri nasional melalui kolaborasi antar pemangku kepentingan, guna mewujudkan Indonesia sebagai pemasok utama kebutuhan industri manufaktur.

Sebagai pusat kolaborasi pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri, IMC dirancang menjadi one-stop service yang menghubungkan dunia industri, perguruan tinggi, lembaga riset dan pengembangan, masyarakat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah. Kolaborasi ini dilandasi pendekatan Pentahelix untuk membangun ekosistem industri yang kuat, mandiri, dan berdaya saing tinggi.

IMC memiliki konsep operasional 3M (Machine Making Machine) — yaitu kemampuan untuk memproduksi mesin yang dapat membuat mesin lainnya — sebagai simbol kemandirian teknologi nasional.

Tujuan Strategis IMC:

  • Menjadi One-Stop Services bagi pengembangan teknologi dan inovasi industri
  • Mendorong produk substitusi impor dalam sektor manufaktur nasional
  • Meningkatkan kinerja dan daya saing industri manufaktur
  • Menciptakan technopreneur dan pelaku industri baru
  • Memperkuat rantai pasok nasional berbasis teknologi

Untuk mendukung kinerjanya, IMC dilengkapi dengan:

  • Sarana dan prasarana modern
  • Kelembagaan yang adaptif
  • Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten
  • Mesin dan peralatan industri manufaktur
  • Sistem ICT (Information and Communication Technology) terintegrasi

Sektor Prioritas:

IMC memberikan layanan dan pengembangannya pada 8 sektor industri prioritas nasional, yaitu:

  1. Alat berat dan Konstruksi
  2. Peralatan Pembangkit Listrik dan Penunjang Migas
  3. Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan
  4. Permesinan Perkakas
  5. Pertahanan dan Keamanan
  6. Tekstil, Garmen dan Alas Kaki
  7. Elektronik dan Komunikasi
  8. Alat kesehatan dan Farmasi

Diharapkan IMC menjadi katalis utama dalam membangun industri manufaktur nasional yang berkelanjutan dan berdaya saing global.

Pada tahun 2025, IMC tengah memasuki tahap penting dalam perjalanan kelembagaan, yakni penyusunan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengembangan Produk dan Teknologi Manufaktur. Proses ini dilaksanakan bersama Kementerian PANRB sebagai mitra strategis dalam penataan organisasi pemerintah yang adaptif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik.