Struktur Organisasi IMC

Sejarah | Struktur Organisasi | Visi dan Misi | Layanan Kami | Hubungi kami
A. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas
1. Kepala Balai Pengembangan Produk dan Teknologi Manufaktu (Kepala IMC)
Tugas:
- Mengkoordinasikan seluruh program dan kegiatan IMC.
- Menyusun kebijakan strategis dan arah pengembangan jangka panjang.
- Menjalin hubungan lintas sektor (pemerintah, industri, akademisi, dan mitra internasional).
2. Kepala Subbagian Tata Usaha
Tugas:
- Menyediakan dukungan administratif, keuangan, dan SDM untuk mendukung operasional seluruh tim.
- Mengelola dokumentasi, logistik, pengadaan barang/jasa, dan pengarsipan.
- Mengawasi pengelolaan sarana dan prasarana IMC.
B Tim Teknis dan Fungsional
1.Tim Inovasi, Pengembangan Produk dan Transfer Teknologi
Fungsi umum: Mendorong terciptanya inovasi dan transformasi hasil riset menjadi produk industri yang aplikatif dan komersial.
Sub Tim Inovasi dan Transfer Teknologi
- Mengidentifikasi teknologi tepat guna yang dapat ditransfer ke industri.
- Menyusun model kolaborasi lisensi, paten, atau open innovation.
- Membangun technology repository.
Sub Tim Desain dan Prototipe
- Mendesain produk berbasis kebutuhan industri.
- Melakukan pembuatan purwarupa (prototype) dengan teknologi manufaktur terkini.
- Melakukan uji fungsi dan validasi desain bersama mitra industri.
2.Tim Pengembangan Talenta
Fungsi umum: Meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM industri berbasis kebutuhan manufaktur masa depan.
Sub Tim Pengembangan Talenta Manufaktur
- Menyusun kurikulum pelatihan upskilling dan reskilling di sektor manufaktur.
- Mengembangkan sistem pelatihan berbasis teaching factory dan work-based learning.
- Menjalin kerja sama magang industri dan pelatihan bersama BPSDMI / Lembaga lain.
Sub Tim Inkubasi dan Technopreneur
- Membina startup berbasis teknologi manufaktur.
- Menyediakan akses mentoring, co-working space, dan fasilitas inkubasi.
- Mendorong pengembangan technopreneur dalam skala industri kecil dan menengah (IKM).
3.Tim Pengembangan Teknologi Manufaktur
Fungsi umum: Mendorong adopsi teknologi manufaktur modern, efisiensi proses, dan digitalisasi industri.
Sub Tim Teknologi Proses
- Melakukan audit teknologi proses produksi di IKM.
- Menyusun rekomendasi perbaikan dan modernisasi alat produksi.
- Mendampingi implementasi teknolgi proses, lean manufacturing, TPM, dan sistem mutu.
Sub Tim Efisiensi dan Transformasi Digital
- Mendorong digitalisasi proses produksi (Teknologi 4.0, IoT, AI, cloud system).
- Menyediakan pelatihan dan pendampingan transformasi digital industri.
- Menyusun roadmap smart factory untuk IKM.
4.Tim Jejaring Kerjasama dan Pemasaran
Fungsi umum: Membangun ekosistem kolaborasi dan jejaring industri untuk mendorong adopsi inovasi dan perluasan pasar.
Sub Tim Pengembangan Jejaring Industri
- Mengembangkan Virtual IMC dan database jejaring pelaku industri, startup, dan lembaga litbang.
- Mengelola komunikasi dan sinergi multipihak dalam pengembangan produk.
- Menyelenggarakan forum industri, pameran, dan business matching.
Sub Tim Kerjasama dan Pemasaran
- Menyusun strategi komersialisasi hasil inovasi IMC.
- Menjalin Business Matching, kemitraan strategis (MoU, PKS) dengan perusahaan.
- Mengelola Pameran / Seminar, kanal promosi digital, branding IMC, dan kemitraan global.
C. Komite Teknis - Steering Committee IMC
Anggota: Praktisi industri senior, peneliti utama, akademisi, dan tokoh kunci sektor manufaktur.
Fungsi:
- Memberikan arahan strategis dan kebijakan jangka panjang.
- Menjadi penasihat pengembangan program unggulan IMC.
- Membangun jejaring nasional dan internasional yang mendukung posisi IMC sebagai center of excellence.
Anda belum login